Dunia yang tidak adil bagi si Tampan

Dalam seminggu ini si tampan terus mengeluh. Ntah apa penyebab pastinya, kita semua tidak tau. Beberapa teman mulai menanyakan kecemasan nya, mereka takut si tampan akan berbuat hal yang sepantas nya.

“Kau kenapa, kulihat wajah mu agak lesuh?” tanya seorang sahabat.

“tidak ada, tidak serius juga”

“wajah mu tidak bisa menutupi kebohongan mu, ceritakan lah”

“aku baru saja melihat sosial media ku, mantan kekasih ku bermesraan dengan kekasihnya” ujar si tampan.

Sontak kami terdiam seketika si tampan mengatakan hal tersebut, ntah apa yang harus kami jawab, kami pun tak mengerti.
Dalam pikian kami hanya bahwa mantan kekasihnya bermesraan dengan kekasih baru nya adalah hal yang wajar, lalu apa yang di permasalahkan lagi dari si tampan.
waktu demi waktu kami mencoba berpikir dan membantu nya dengan cara mengajak nya berbicara, tapi tetap saja, hati dengan kekuatan tembok cina itu masih kukuh saja dengan perasaan galau nya.
Sontak terlintas di pikiran ku, ohh mungkin si tampan cemburu dengan mantan kekasihnya.
secepat itukah dia menemukan penganti si tampan ini. Yaaa aku mulai berpikir dari situ. Aku mulai mencoba menarik-narik sesuatu yang terpendam oleh si tampan yang masih enggan untuk ia ungkapkan.

Tak berapa lama si tampan mulai berbicara dengan nada lembut khas dirinya.  Dia mulai menanyakan sesuatu sembari menatap layar kaca handphone nya.

“Mana yang lebih tampan dia dengan ku?” tanya si tampan.

“(dengan perasaan kaget) tentu kau lah, memang nya kenapa?” jawab diriku

“dia adalah kekasih baru mantan ku, jika aku lebih tampan dari dia, kenapa dia lebih memilih si buruk rupa ini dari pada aku” jawab panjang si tampan.

lebih baik memberi kabar, daripada hanya menunggu kabar.

Aku mulai termenung dan berkicau sendiri di hatiku, jika aku menjelaskan alasan nya mungkin si tampan tetap tak akan mengerti, purnama pun pasti akan lelah menjelaskan kepada pria dengan badan kecil dan pemikiran yang kokoh layaknya tembok raksasa cina ini.
Wajah si tampan mulai murung sendiri lagi sambil berkicau tak ada henti nya seraya mengeluarkan kata tak senonoh kepada layar kaca smartphone nya. Mungkin ia sedang dalam hati membara, bukan membara karna jatuh cinta, tapi karna cemburu yang sedang memakan dengan rakusnya pikiran dan hati tersebut..

Aku ingin menyampaikan sesuatu kepada nya, tapi hanya saja takut menyinggung  perasaan nya yang sedang penuh dengan kata galau. Mungkin ini yang dinamakan Sudah putus tapi masih cinta, tetapi tidak untuk lawan jenis.
aku mulai tertawa kecil, memikirkan masalah si tampan yang serumit ini. Padahal dalam kenyataan nya diriku pernah merasakan nya. HAHAHA

Yaa, berjuang sekian bulan hingga sekian tahun, hanya untuk bisa dekat dengan perempuan itu, mengorbankan segala yang kita punya, lalu hilang begitu saja tidak dalam hitungan waktu yang lama.

Ditinggalkan ketika sedang sayang-sayang nya adalah hal paling menyakitkan yaa, apalagi ketika ditinggalkan ternyata sang kekasih sudah mempunyai pujaan hati baru alias selingkuhan nya, itu akan lebih menyakitkan.
Hanya atas dasar kata bosan kita berani meninggalkan kekasih kita untuk mencari pengganti lain yang pastinya kita berharap tidak ada kata bosan.
Tapi bukan kah manusia selalu merasa tidak puas apa yang telah mereka miliki, sehingga dengan alasan seperti itu mereka melegalkan perselingkuhan.
Jika hari ini kita bisa bosan dengan pasangan kita lalu mencari selir hati baru, bukankah kita akan bosan lagi nanti nya dengan yang baru itu pula.
Bertahan dengan kebosanan lebih baik selagi memantapkan diri daripada pindah ke hati yang lain dengan membawa kebosanan itu untuk mendapatkan kesenangan sekejap

Lalu apa yang harus di perbaiki dari si tampan untuk tidak lagi membosankan, kebanyakan dari umat manusia di penuhi dengan rasa gengsi mereka. Jika sayang tanyakan kabar, jangan hanya menunggu kabar.
Kodrat pria memang selalu menjadi sisi yang bertanya, dan wanita selalu menjadi sisi yang menjawab. Hukum semesta bermain seperti itu.
Ikuti saja permainan semesta mu, jika ada yang menyayangi mu, ia akan menanyakan kabar mu. Dan jika ada yang kau sayangi, tanyakan lah kabar nya. 

Buat hidup menjadi mudah.